PERKEMBANGAN
ANAK USIA 0-12 TAHUN
oleh:
Muhammad Lukman, S. Pd I
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah,rabb semesta alam.sholawat serta salam semoga terlimpah atas
diri Rosululloh Muhamad SAW. Beserta keluarga,sahabat dan orang-orang beriman.
Perkembangan
anak merupakan hal penting yang harus di perhatikan oleh para orang tua kerena
perkembangan anak tersebut mempengaruhi kehidupan anak kelak.semua peristiwa
yang terjadi saat masih kanak-kanak akan terekam dan ingat setelah dewasa,
seperti peribahasa pendidikan di waktu kecil seperti mengukir diatas
batu.sehingga orangtua harus berhati-hati dalam mendidik anak-anaknya.
Karya
ilmiah “perkembangan anak usia 0-8 tahun” ini yang di dalamya terdapat hal-hal
penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua,sehingga anak pada usia tersebut
dapat berkembang dengan optimal baik dari segi fisik dan psikis anak.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Karena
saat ini sumberdaya manusia yang berkualits perlu ditingkatkan agar bangsa kita
tidak ketinggalan dengan bangsa lain. Hal itu perlu dimulai dari hal-hal paling
kecil, yaitu dengan memperhatikan perkembangan anak usia dini khususnya usia
0-8 tahun,karena pada masa ini merupakan periode penting dalam perkembangan,
sehingga orang tua harus memperhatikan dengan optimal sehingga anak dapat
berkembang dengan baik dan tidak terhambat. Sebagai bahan penulisan makalah ini
penulis menggunakan beberpa literature selain buku-buku juga menggunakan sumber
dari internet seperti:http://makalahdandiskripsi.blogspot.com/2008/07/aspek-aspek
perkembangan perilaku-dan.html
Perkembangan
anak usia 0-12 tahun meliputi :
- Perkembangan
fisik dan perilaku motorik
- Perkembangan
bahasa dan perilaku kognitif
B.Tujuan pembahasan
1.Penulis
ingin mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan,dengan mengetahui
maka tahu hal-hal apa saja yang perlu di perhatikan selama perkembangan anak
usia 0-8 tahun
2.Memberi
informasi kepada pembaca tentang perkembangan anak.
3.Membuka
berbagai misteri yang selama ini ada di sekitar kita tentang perkembangan anak.
4.Memberikan
fakta sesungguhnya tentang realita yang ada di lapangan.
C.Ruang
lingkup
Ruang
lingkup pembahasan ini adalah:perkembangan anak usia 0-8 tahun maksudnya
adalah:perkembanganya meliputi beberapa tahapan saja,seperti perkembangan fisik
dan perilaku motorik dan perkembangan bahasa dan perilaku kognitif.sehingga
karyailmiah ini tidak perlu mempermasalah kan hubungan perkembangan anak dengan
sikap orang tua dalam mengasuh anak dalam kehidupan rumah tangga
PEMBAHASAN
A. Aspek-aspek perkembangan:
- Perkembangan fisik yaitu
perubahan ukuran tubuh,proporsi anggota badan,tampang,dan perubahan dalam
fungsi-fungsidari system tubuh seperti perkembangan otak,persepsi dan
gerak (motorik),serta kesehatan.
- Perkembangan kognitif yaitu
perubahan yang berfariasi dalam berfikir dalam kecerdasan termasuk di
dalamnya rentang perhatian ,daya ingat kemampuan belajar,pemecahan
maslah,imajenasi,kreatifitas,dan keunikan dalam menyatakan sesuatu dengan
bahasa.
- Perkembangan sosioemosional
yaitu perkembangan berkomunikasi secara emosional,memehami diri
sendiri,kemampuan untuk memahami orang lain,menjalin persahabatan dan
pengertian tentang moral.
Harus di pahami bahwa ketiga aspek
tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh.tidak terpisahkan satu sama
lain.setiap aspek di pengruhi dan mempengruhi yang lainya.
B. Perkembangan fisik dan perilaku
motorik
1. Perkembangan fisik
Fisik atau tubuh manusia merupakan organ yang kompleks dan
sangat mengagumkan.semua organ terbentuk pada periode prenatal (dalam
kandungan)Berkaitan dengan perkembangan fisik ini kuhlen dan Thomson (Hurlock,
1956)mengemukaan bahwa perkembangan fisik indifvidu meliputi empat aspek,yaitu
system syaraf yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi.otot-otot
yang mempengruhi perkembangan kemampuan motorik dan kekuatan,kelenjar endokrin
yang mempengaruhi munculnya pola-pola tingkah laku baru,seperti pada usia
remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang
sebagian anggotanya terdiri dari lawan jenis, struktur tubuh/fisik,yang
meliputi tinggi, berat,dan proporsi.
Awal
perkembangan pribadi seseorang asasnya bersifat biologis.Dalam taraf –taraf
perkembangan selanjutnya, normlitas dan konstitusi, struktur dan kondisi dengan
talian dengan masalah Body-mage, self-concept, self-esteem dan rasa harga
dirinya.perkembangan fisik mencakup aspek-aspak seb agai berikut:
1.Perkembangan
anatomis
Perkembangan
anatomis dengan di tujukan dengan adasnya perubahan kuantitatif pada struktur
tulang belakang. Indeks tinggi dan berat badan, proporsi tinggi kepala dengan
tinggi garis keajegan badan secara keseluruhan.
2.Perkembangan
fisiologi
Perkembangan
fisiologi di tandai dengan adanya perubahan-perubahan kuantitatif, kualitatif
dan fungsional seperti kontraksi otot-otot peredaran darah dan pernafasan,
persyarafan, skresi kelenjar dan pencernaan. Aspek fisiologi yang sangat
penting bagi kehidupan manusia adalah otak, otak dapat di kait kan sebagai
pusat sentral perkembangan dan fungsi kemanusiaan. Otak ini terdiri dari 100
milyar sel syaraf (neuron), dan setiap sel syaraf tersebut memiliki sekitar
3000 koneksi (hubungan) dengan sel syaraf yang lainya. Neuron ini terdiri dari
inti sel (nucleus) dan sel body sebagai penyalur aktifitas dari sel satu ke sel
yang lainya
2. Perkembangan perilaku psikomotorik
Perilaku
motorik memerlukan koordinasi fungsional antara neuronmoscular system
(persyarafan dan otot ) dan fungsi psikis (kognitif,afektif,dan konahtif) lore
(1970:75)menyatakan bahwa ada dua macam perilaku psikomotorik yang pertama dan
bersifat universal yamg harus dikuasai oleh individu pada masa bayi atau masa
kanak-kanak adalah berjalan(walking) dan memegang benda (prehension). Kedua
jenis keterampilan psikomotorik ini merupakan basis bagi perkembangan
keterampilan yang
lebih kompleks seperti kita kenal dengan sebutan bermain (playing) dan bekerja
(working).
Dua prinsip perkembangan utama yang
tampak dalam semua bentuk perilaku psikomotorik ialah(1)bahwa perkembangan itu
berlangsung dan yang sederhana ke yang kompleks ,dan (2)yang kasar atau global
(gross bodily movements)kepada yang halus dan spesifik tetapi terkoordinasikan.
- Berjalan
dan memegang benda.
Keteranpilan
berjalan diawali dengan gerakan-gerakan psikomotor dasar (locomotion) yang
harus dikuasai selama tahun pertama kehidupanya. Perkembangan psikomotorik
dasar itu berlangsung secara skuensial,sebagai berikut(1)keterampilan bergulir
(roil over) dan telentang menjadi telungkup (5 ampai 8 bulan),(2)gerak duduk
(sit up) yang bebas (8,3 bulan )(3)berdiri bebas (9 bulan )berjalan dengan
bebas (13,5 bulan ) (lore1970:75).
Dengan demikian dalam gerahan
gerakan psikomotorik dasar itu tingkatan penguasaan perkembanganya sudah dapat
di prediksi. Kalau terjadi keterlambatan-keterlambatan dan ukurasn normalitas
waktu di atas,berarti menandakan kelainan trtentu.
Keterampilan memegang benda sampai 6
bulan pertama dan kelahiran barulah merupakan gerakan meraih benda-benda yang
di tarik ke dekat badanya dengan seluruh lengan.baru mulai 6 bulan ke dua dan
klahiranya,jemari-jemarinya dapat di gunakan memungut dan memegang erat-erat
benda,seraya memasukan ke mulutnya. Keterampilan memegang secara bebas baru di
capai setelah keterampilan berjalan bebas dikuasai.
- Bermain
Dengan dikuasainya keterampilan
berjalan, anak bergerak sepanjang hari ke halaman rumahya seperti tidak
mengenal lelah kadang berjalan, berlari, melompat.hampir setiap benda yang ada
di sampingnya di sentuh,di guncang, di robek, atau di lemparnya.
Mulai 4-5 tahun bermain konstruksi
dan fantastic itu dapat beralih kepada berbagai bentuk gerakan bermain yang ritmis
dan dinamis, tetapi belum terikat dengan peraturan yang ketat.
- Proses
perkembangan motorik
Disamping factor-faktor heriditas,
factor lingkungan alamiah, sosial cultural, nutrisi dan gizi serta kesempatan
latihan merupakan hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap proses dan produk
perkembangan fisik dan perilaku motorik.
C.Perkembangan
bahasa dan perilaku kognitif
- perkembangan
bahasa.
Basa merupakan kemampuan
berkomunikasi dengan orang lain.dalam pengertian ini tecakup semua cara
berkomunikasai, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambing
atau symbol yang mengungkapkan suatu pengetian, sepeti manggunakan lisan,
tulisan, isyarat, bilangan, lukisan dan mimic muka. Perkembangan pikiran itu
dimulai saat usia 1,6-2 tahun, yaitu pada saat anak dapat menyusun kalimat satu
atau dua kata. Laju perkembangan itu sebagai berikut:
- usia 1,6 tahun,anak dapat
menyusun pendapat positif seperti:”bapak makan “.
- Usia 2,6 tahun anak dapat
menyusun pendapat negative .
- Pada usia selanjutnya anak
dapat menyusun pendapat:
1.kritkan “ini boleh tidak baik”
2. keragu-raguan
3.menarik kesimpulan analogoi, seperti :anak melihat ayahnya
tertidur karena sakit,maka pada waktu lain anak melihat ibu nya tidur, makaia
mengatakan bahwa ibu tidur karena sakit.
Dalam bahasa anak di tuntut untuk
menuntaskan atau menguasai empat tugas pokokn yang satu sama lain saling
berkaitan. Apabila anak berkasil menuntaskan tugas yang satu maka ia juga dapat
menuntaskan tugas-tugas yang lainya.keempat tugas itu bsebagai berikut:
- pemahaman, yaitu kemampuan
memahami ucapan orang lain, bayi memahami bahasa orang lain bukan memahami
kata-kata yang diucapkanya, tetapi dengan memahami kegiatan/gerakan atau
gesturnya (bahasa tubuhnya)
- pengembangan perbendaharaan
kata-kata anak dimulai secara lambat pada usia dua tahun pertama, kemudian
mengalami tempo yang cepat pada usia sekolah.
- Penyusunan kata menjadi
kalimat, berkembang pada usia kurang dari dua tahun.
- Ucapan, kemampuan mengucapkan
kata-kata merupakan hasil belajar dari imitasi melalui suara yang di
dengar anak melalui orang lain, pada usia 11-18 bulan.
Faktor yang mempengaruhi
perkembangan bahasa:
Factor kesehatan, kesehatan
merupakan factor yang sangat mempengaruhui perkembangan bahas anak, terutama
pada masa awal kehidupanya. Apabila pada usia awal anak mengalami sakit
terus-menerus, maka hal tersebut akan mengalai keterlambatan. Oleh karena itu
untuk memelihara perkembangan bahasa anak secara normal, orang tua perlu
memperhatikan kesehatan anak.upaya yang dapat di tempuh dengan memberikan
asi,makanan yang bergizi dan memelihara kebersihan tubuh anak,atau secara regular memeriksakan
anak kedokter atau puskesmas.
- perkembangan
kognitif
- sensori
motor (usia0-2tahun)
Dalam perkembangan ini perkembangan oanca indra sangat
berpengaruh dalam diri anak. Keinginan terbesarnya adalah keinginan untuk
memyentuh/memegang, karena didorong oleh keinginan untuk mengetahui reaksi dari
perbuatanya.
Dalam usia ini mereka belum mengerti
akan motifasi dan sejata terbesarnya adalah menengis.menyampaikan berita pada
anak usia ini tidak dengan mengunakan gambar sebagai alat peraga, melainkan
harus dengan alat yang bergerak.(panggung boneka sangat membantu).
- Pra operasional (usia 2-7 tahun
)
Pada usia ini anak menjadi
”egosentris”, sehingga berkesan “pelit”, karena ia tidak bias melihat dari
sudut pandang orang lain. Anak tersebut juga mempunyai kecenderungan meniru
orang di sekelilingnya. Meskipun pada saat usia 6-7 tahun mereka sudah mulai
mengerti motivasi, namun mereka tidak mengerti berfikir sistim rumit,dalam
menyampaikan cerita haru dengasn alat peraga.
D.Faktor-faktor
yang mempengruhi perkembangan
Untuk melihat faktor yang
berpengaruh terhadap perkembangan seorang anak, maka muncul pertanyaan: apakah
perkembangan merupakan pra syarat untuk belajar? Pertanyaan itu bias di jawab
iya, oleh karena itu seorang anak perlu di dasari kesiapan (kematangan) yang
dicapai dalam perkembangan. Misalnya seorang ank tidak bisa belajar bahasa dan
bicara jika belum mencapai kesiapan (kematangn), meskipun lingkungan anak
diciptakan sedemikian rupa agar anak dapat berbahasa dan berbicara. Sebaliknya
pertayaan itu bias di jawab “ya” bahwa perkembangan itu hasil belajar. Artinya
perubahan yang terjadi pada diri anak diperoleh dari interaksi dengan lingkunganya.
Misalnya setiap anak memiliki potensi untuk belejar berbahas dan berbicara
telah mencapai kematangan untuk siap belajar, tetapi anak tersebut tidak
mendapat rangsangan dari luar (lingkungan) untuk belajar, maka anak itu tidak
memperoleh keterampilan berbahasa.
Oleh karena itu terjadi hubungan
timbale balik antara proses belajar dalam lingkungan dengan kematrangan
perkembangan. Pada saat tertentu belajar di tentukan oleh kematangan
perkembangan, tetapi saat yang lain oleh proses belajar .konsekuensi dari
keadaan ini bila anak mengalami hambatan dalam mencapai kematangan perkembangan
karena ada gangguan pda aspek fisik atau kognitif atau sosial emosional maka
dipastikan mengalami hambatan belajar, dan anak yang mengalami hambatan belajar
atau perkembangan,memerlukan layanan khusus dalan pendidikan disebut anak
berkebutuhan khusus.
SIMPULAN
Perkembangan
dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis (perubahan yang bersifat
ketergantungan atau saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainya,baik
fisik maupun psikis dan merupakan suatu kesatuan yang harmonis), progresif
(perubahan yang bersifat maju,meningkat dan meluas baik secara
kuantitatif/psikis), dan berkesinambungan (perubahan pada bagian atau fungsi
organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan)dari dalam diri
indifidu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai
perubahan-perubahan yangdialami indifidu menuju tingkat kedewasaan atau
kematanganya”.(yusuf, 2003:15). Setiap indifidu akan mengalami proses
perkembangan yang berlangsung melalui tahapan-tahapan perkembangan secara
berantai