Senin, 17 Februari 2014

PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-12 TAHUN

PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-12 TAHUN
oleh:
Muhammad Lukman, S. Pd I 

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah,rabb semesta alam.sholawat serta salam semoga terlimpah atas diri Rosululloh Muhamad SAW. Beserta keluarga,sahabat dan orang-orang beriman.
Perkembangan anak merupakan hal penting yang harus di perhatikan oleh para orang tua kerena perkembangan anak tersebut mempengaruhi kehidupan anak kelak.semua peristiwa yang terjadi saat masih kanak-kanak akan terekam dan ingat setelah dewasa, seperti peribahasa pendidikan di waktu kecil seperti mengukir diatas batu.sehingga orangtua harus berhati-hati dalam mendidik anak-anaknya.
Karya ilmiah “perkembangan anak usia 0-8 tahun” ini yang di dalamya terdapat hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua,sehingga anak pada usia tersebut dapat berkembang dengan optimal baik dari segi fisik dan psikis anak.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karena saat ini sumberdaya manusia yang berkualits perlu ditingkatkan agar bangsa kita tidak ketinggalan dengan bangsa lain. Hal itu perlu dimulai dari hal-hal paling kecil, yaitu dengan memperhatikan perkembangan anak usia dini khususnya usia 0-8 tahun,karena pada masa ini merupakan periode penting dalam perkembangan, sehingga orang tua harus memperhatikan dengan optimal sehingga anak dapat berkembang dengan baik dan tidak terhambat. Sebagai bahan penulisan makalah ini penulis menggunakan beberpa literature selain buku-buku juga menggunakan sumber dari internet seperti:http://makalahdandiskripsi.blogspot.com/2008/07/aspek-aspek perkembangan perilaku-dan.html

Perkembangan anak usia 0-12 tahun meliputi :
  • Perkembangan fisik dan perilaku motorik
  • Perkembangan bahasa dan perilaku kognitif

B.Tujuan pembahasan
1.Penulis ingin mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan,dengan mengetahui maka tahu hal-hal apa saja yang perlu di perhatikan selama perkembangan anak usia 0-8 tahun
2.Memberi informasi kepada pembaca tentang perkembangan anak.
3.Membuka berbagai misteri yang selama ini ada di sekitar kita tentang perkembangan anak.
4.Memberikan fakta sesungguhnya tentang realita yang ada di lapangan.
C.Ruang lingkup
Ruang lingkup pembahasan ini adalah:perkembangan anak usia 0-8 tahun maksudnya adalah:perkembanganya meliputi beberapa tahapan saja,seperti perkembangan fisik dan perilaku motorik dan perkembangan bahasa dan perilaku kognitif.sehingga karyailmiah ini tidak perlu mempermasalah kan hubungan perkembangan anak dengan sikap orang tua dalam mengasuh anak dalam kehidupan rumah tangga
PEMBAHASAN
A.  Aspek-aspek perkembangan:
  1. Perkembangan fisik yaitu perubahan ukuran tubuh,proporsi anggota badan,tampang,dan perubahan dalam fungsi-fungsidari system tubuh seperti perkembangan otak,persepsi dan gerak (motorik),serta kesehatan.
  2. Perkembangan kognitif yaitu perubahan yang berfariasi dalam berfikir dalam kecerdasan termasuk di dalamnya rentang perhatian ,daya ingat kemampuan belajar,pemecahan maslah,imajenasi,kreatifitas,dan keunikan dalam menyatakan sesuatu dengan bahasa.
  3. Perkembangan sosioemosional yaitu perkembangan berkomunikasi secara emosional,memehami diri sendiri,kemampuan untuk memahami orang lain,menjalin persahabatan dan pengertian tentang moral.
Harus di pahami bahwa ketiga aspek tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh.tidak terpisahkan satu sama lain.setiap aspek di pengruhi dan mempengruhi yang lainya.
B.  Perkembangan fisik dan perilaku motorik
1.     Perkembangan fisik
Fisik atau tubuh manusia merupakan organ yang kompleks dan sangat mengagumkan.semua organ terbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan)Berkaitan dengan perkembangan fisik ini kuhlen dan Thomson (Hurlock, 1956)mengemukaan bahwa perkembangan fisik indifvidu meliputi empat aspek,yaitu system syaraf yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi.otot-otot yang mempengruhi perkembangan kemampuan motorik dan kekuatan,kelenjar endokrin yang mempengaruhi munculnya pola-pola tingkah laku baru,seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang sebagian anggotanya terdiri dari lawan jenis, struktur tubuh/fisik,yang meliputi tinggi, berat,dan proporsi.
Awal perkembangan pribadi seseorang asasnya bersifat biologis.Dalam taraf –taraf perkembangan selanjutnya, normlitas dan konstitusi, struktur dan kondisi dengan talian dengan masalah Body-mage, self-concept, self-esteem dan rasa harga dirinya.perkembangan fisik mencakup aspek-aspak seb agai berikut:
1.Perkembangan anatomis
Perkembangan anatomis dengan di tujukan dengan adasnya perubahan kuantitatif pada struktur tulang belakang. Indeks tinggi dan berat badan, proporsi tinggi kepala dengan tinggi garis keajegan badan secara keseluruhan.
2.Perkembangan fisiologi
Perkembangan fisiologi di tandai dengan adanya perubahan-perubahan kuantitatif, kualitatif dan fungsional seperti kontraksi otot-otot peredaran darah dan pernafasan, persyarafan, skresi kelenjar dan pencernaan. Aspek fisiologi yang sangat penting bagi kehidupan manusia adalah otak, otak dapat di kait kan sebagai pusat sentral perkembangan dan fungsi kemanusiaan. Otak ini terdiri dari 100 milyar sel syaraf (neuron), dan setiap sel syaraf tersebut memiliki sekitar 3000 koneksi (hubungan) dengan sel syaraf yang lainya. Neuron ini terdiri dari inti sel (nucleus) dan sel body sebagai penyalur aktifitas dari sel satu ke sel yang lainya
2.     Perkembangan perilaku psikomotorik
Perilaku motorik memerlukan koordinasi fungsional antara neuronmoscular system (persyarafan dan otot ) dan fungsi psikis (kognitif,afektif,dan konahtif) lore (1970:75)menyatakan bahwa ada dua macam perilaku psikomotorik yang pertama dan bersifat universal yamg harus dikuasai oleh individu pada masa bayi atau masa kanak-kanak adalah berjalan(walking) dan memegang benda (prehension). Kedua jenis keterampilan psikomotorik ini merupakan basis bagi perkembangan keterampilan yang lebih kompleks seperti kita kenal dengan sebutan bermain (playing) dan bekerja (working).
Dua prinsip perkembangan utama yang tampak dalam semua bentuk perilaku psikomotorik ialah(1)bahwa perkembangan itu berlangsung dan yang sederhana ke yang kompleks ,dan (2)yang kasar atau global (gross bodily movements)kepada yang halus dan spesifik tetapi terkoordinasikan.
  1. Berjalan dan memegang benda.
Keteranpilan berjalan diawali dengan gerakan-gerakan psikomotor dasar (locomotion) yang harus dikuasai selama tahun pertama kehidupanya. Perkembangan psikomotorik dasar itu berlangsung secara skuensial,sebagai berikut(1)keterampilan bergulir (roil over) dan telentang menjadi telungkup (5 ampai 8 bulan),(2)gerak duduk (sit up) yang bebas (8,3 bulan )(3)berdiri bebas (9 bulan )berjalan dengan bebas (13,5 bulan ) (lore1970:75).
Dengan demikian dalam gerahan gerakan psikomotorik dasar itu tingkatan penguasaan perkembanganya sudah dapat di prediksi. Kalau terjadi keterlambatan-keterlambatan dan ukurasn normalitas waktu di atas,berarti menandakan kelainan trtentu.
Keterampilan memegang benda sampai 6 bulan pertama dan kelahiran barulah merupakan gerakan meraih benda-benda yang di tarik ke dekat badanya dengan seluruh lengan.baru mulai 6 bulan ke dua dan klahiranya,jemari-jemarinya dapat di gunakan memungut dan memegang erat-erat benda,seraya memasukan ke mulutnya. Keterampilan memegang secara bebas baru di capai setelah keterampilan berjalan bebas dikuasai.
  1. Bermain
Dengan dikuasainya keterampilan berjalan, anak bergerak sepanjang hari ke halaman rumahya seperti tidak mengenal lelah kadang berjalan, berlari, melompat.hampir setiap benda yang ada di sampingnya di sentuh,di guncang, di robek, atau di lemparnya.
Mulai 4-5 tahun bermain konstruksi dan fantastic itu dapat beralih kepada berbagai bentuk gerakan bermain yang ritmis dan dinamis, tetapi belum terikat dengan peraturan yang ketat.
  1. Proses perkembangan motorik
Disamping factor-faktor heriditas, factor lingkungan alamiah, sosial cultural, nutrisi dan gizi serta kesempatan latihan merupakan hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap proses dan produk perkembangan fisik dan perilaku motorik.
C.Perkembangan bahasa dan perilaku kognitif
  1. perkembangan bahasa.
Basa merupakan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.dalam pengertian ini tecakup semua cara berkomunikasai, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambing atau symbol yang mengungkapkan suatu pengetian, sepeti manggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan dan mimic muka. Perkembangan pikiran itu dimulai saat usia 1,6-2 tahun, yaitu pada saat anak dapat menyusun kalimat satu atau dua kata. Laju perkembangan itu sebagai berikut:
    • usia 1,6 tahun,anak dapat menyusun pendapat positif seperti:”bapak makan “.
    • Usia 2,6 tahun anak dapat menyusun pendapat negative .
    • Pada usia selanjutnya anak dapat menyusun pendapat:
1.kritkan “ini boleh tidak baik”
2. keragu-raguan
3.menarik kesimpulan analogoi, seperti :anak melihat ayahnya tertidur karena sakit,maka pada waktu lain anak melihat ibu nya tidur, makaia mengatakan bahwa ibu tidur karena sakit.
Dalam bahasa anak di tuntut untuk menuntaskan atau menguasai empat tugas pokokn yang satu sama lain saling berkaitan. Apabila anak berkasil menuntaskan tugas yang satu maka ia juga dapat menuntaskan tugas-tugas yang lainya.keempat tugas itu bsebagai berikut:
  • pemahaman, yaitu kemampuan memahami ucapan orang lain, bayi memahami bahasa orang lain bukan memahami kata-kata yang diucapkanya, tetapi dengan memahami kegiatan/gerakan atau gesturnya (bahasa tubuhnya)
  • pengembangan perbendaharaan kata-kata anak dimulai secara lambat pada usia dua tahun pertama, kemudian mengalami tempo yang cepat pada usia sekolah.
  • Penyusunan kata menjadi kalimat, berkembang pada usia kurang dari dua tahun.
  • Ucapan, kemampuan mengucapkan kata-kata merupakan hasil belajar dari imitasi melalui suara yang di dengar anak melalui orang lain, pada usia 11-18 bulan.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa:
Factor kesehatan, kesehatan merupakan factor yang sangat mempengaruhui perkembangan bahas anak, terutama pada masa awal kehidupanya. Apabila pada usia awal anak mengalami sakit terus-menerus, maka hal tersebut akan mengalai keterlambatan. Oleh karena itu untuk memelihara perkembangan bahasa anak secara normal, orang tua perlu memperhatikan kesehatan anak.upaya yang dapat di tempuh dengan memberikan asi,makanan yang bergizi dan memelihara kebersihan tubuh anak,atau secara regular memeriksakan anak kedokter atau puskesmas.
  1. perkembangan kognitif
  • sensori motor (usia0-2tahun)
Dalam perkembangan ini perkembangan oanca indra sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan terbesarnya adalah keinginan untuk memyentuh/memegang, karena didorong oleh keinginan untuk mengetahui reaksi dari perbuatanya.
Dalam usia ini mereka belum mengerti akan motifasi dan sejata terbesarnya adalah menengis.menyampaikan berita pada anak usia ini tidak dengan mengunakan gambar sebagai alat peraga, melainkan harus dengan alat yang bergerak.(panggung boneka sangat membantu).
  • Pra operasional (usia 2-7 tahun )
Pada usia ini anak menjadi ”egosentris”, sehingga berkesan “pelit”, karena ia tidak bias melihat dari sudut pandang orang lain. Anak tersebut juga mempunyai kecenderungan meniru orang di sekelilingnya. Meskipun pada saat usia 6-7 tahun mereka sudah mulai mengerti motivasi, namun mereka tidak mengerti berfikir sistim rumit,dalam menyampaikan cerita haru dengasn alat peraga.
D.Faktor-faktor yang mempengruhi perkembangan
Untuk melihat faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan seorang anak, maka muncul pertanyaan: apakah perkembangan merupakan pra syarat untuk belajar? Pertanyaan itu bias di jawab iya, oleh karena itu seorang anak perlu di dasari kesiapan (kematangan) yang dicapai dalam perkembangan. Misalnya seorang ank tidak bisa belajar bahasa dan bicara jika belum mencapai kesiapan (kematangn), meskipun lingkungan anak diciptakan sedemikian rupa agar anak dapat berbahasa dan berbicara. Sebaliknya pertayaan itu bias di jawab “ya” bahwa perkembangan itu hasil belajar. Artinya perubahan yang terjadi pada diri anak diperoleh dari interaksi dengan lingkunganya. Misalnya setiap anak memiliki potensi untuk belejar berbahas dan berbicara telah mencapai kematangan untuk siap belajar, tetapi anak tersebut tidak mendapat rangsangan dari luar (lingkungan) untuk belajar, maka anak itu tidak memperoleh keterampilan berbahasa.
Oleh karena itu terjadi hubungan timbale balik antara proses belajar dalam lingkungan dengan kematrangan perkembangan. Pada saat tertentu belajar di tentukan oleh kematangan perkembangan, tetapi saat yang lain oleh proses belajar .konsekuensi dari keadaan ini bila anak mengalami hambatan dalam mencapai kematangan perkembangan karena ada gangguan pda aspek fisik atau kognitif atau sosial emosional maka dipastikan mengalami hambatan belajar, dan anak yang mengalami hambatan belajar atau perkembangan,memerlukan layanan khusus dalan pendidikan disebut anak berkebutuhan khusus.
SIMPULAN
Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis (perubahan yang bersifat ketergantungan atau saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainya,baik fisik maupun psikis dan merupakan suatu kesatuan yang harmonis), progresif (perubahan yang bersifat maju,meningkat dan meluas baik secara kuantitatif/psikis), dan berkesinambungan (perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan)dari dalam diri indifidu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan-perubahan yangdialami indifidu menuju tingkat kedewasaan atau kematanganya”.(yusuf, 2003:15). Setiap indifidu akan mengalami proses perkembangan yang berlangsung melalui tahapan-tahapan perkembangan secara berantai


Selasa, 04 Februari 2014

“RELIGIUSITAS KEHIDUPAN MADRASAH”

"PROPOSAL SKRIPSI"

Berita

Menggandeng pengrus FTBM Kabupaten rumah literasi Kampung dongeng mengadakan safari literasi

  Temanggung. Forum taman bacaan masyarakat (FTBM) Kab. Temanggung yang berpusat di rumah literasi kampung dongeng binaan rumah zakat menga...