SENI
RUPA
Oleh
: Muhammad Lukman, S. PdI
PENGERTIAN SENI
Seni adalah ekspresi perasaan manusia yang dikonkritkan,
untuk mengkomonikasikan pengalaman batinnya kepada orang lain (masyarakat
penikmat) sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula kepada penikmat
yang menghayatinya.
Pengertian seni menurut para
ahli adalah sebagai berikut :
1. Thomas Munro ; seni adalah alat buatan manusia yang
menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya.
2.
M. Adler : seni adalah sesuatu yang
memberi kita kesenangan
3.
T. Aquines : sesuatu yang apabila dilihat
membuat senang
4.
Aristoteles : sesuatu selain baik juga menyenangkan.
5.
J.
Bushnel :
kualitas yang mendatangkan apresiasi
6.
S. Coleridge : perpaduan sesuatu yang
baik
7.
F. Hegel : identitas yang sempurna dan
nyata
8.
Michellengolo : penyingkiran hal yang
berlebihan
9.
Frans H : sesuatu yang dapat memberi ide
dan gagasan
10.
Jonhson : perimbangan bagian yang menyenangkan
11.
I Kant : sesuatu yang menyenangkan
seketika, dan semesta
12.
Eric W : gejala yang dapat di cerna oleh
indra dengan baik
13.
Herbert : bentuk penerapan indrawi manusia
yang senang
14.
J. Ruskin : benda yang dapat memberi
kesenangan
15.
Brade (1956) seni adalah pemanfaatan
budi dan akal untuk menghasilkan karya yang membahagiakan jiwa spiritual
manusia
16.
Lager (1964) seni adalah kegiatan untuk
menciptakan sesuatu yang dapat dipahami oleh perasaan manusia bentuknya berupa
lukisan patung, arsitektur, musik, tari, film dan lain-lain
17.
Read (1968) seni adalah ekspresi sebuah pengalaman
nyata yang memiliki nila yang berdiri sendiri yang dapat ditangkap oleh panca
indra
18.
Keindahan
adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya rupa
Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah
cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis,
bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa
dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya,
dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan
pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan
fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar
terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai
perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada
pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan
kriya ke dalam bahasan visual arts
Bidang Seni Rupa :
- Seni Rupa Murni, yang
meliputi :
Æ
Seni Lukis
Æ Seni Grafis
Æ Seni Patung
Æ Seni Instalasi
Æ Seni Pertunjukan
Æ
Seni Keramik
Æ
Seni Koreografi
Æ
Seni Film
Æ
Seni Fotografi
- Desain
Æ
Arsitektur
adalah seni dan
ilmu dalam merancang bangunan
Æ Disain grafis
adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin
Æ Desain industri
(bahasa Inggris: Industrial design) adalah seni terapan di mana estetika dan
usability (kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan
Æ Desain Interior
Æ
Desain
Busana
- Kriya
Æ
Kriya
tekstil
Æ Kriya kayu
Æ Kriya keramik
Æ
Kriya
rotan
Aliran-Aliran Dalam Seni Rupa :
Naturalisme
aliran seni rupa
yang mengutamakan kesesuaian dengan keadaan mahluk hidup, alam, dan benda mati
sebenarnya. Contoh yang paling terlihat adalah pada lukisan potret diri,
pemandangan alam,
Realisme
Aliran ini
menunjukkan suatu keadaan sosial yang sesungguhnya dan biasanya memprihatinkan
dan sedang bergejolak di dunia atau suatu tempat tertentu. Contoh aliran seni
rupa ini antara lain melukiskan kemiskinan, kesedihan, atau peristiwa yang
memilukan.
Romantisme
Aliran ini
umumnya ditandai oleh tema-tema yang fantastis, penuh khayal, atau petualangan
para pahlawan purba. Juga banyak menampilkan berbagai perilaku dan karakter
manusia yang dilebih-lebihkan. Eugene delacroik (1798-1963), Jean Baptiste
Camille Corot(1796-1875) dan Rousseau
Impresionisme
yang
menampilakan bentuk yang sederhana dan terlampau biasa. Claude Monet (1840-1926)
Ekspresionisme
Adalah suatu
aliran dalam seni rupa yang melukiskan suasana kesedihan, kekerasan,
kebahagiaan, atau keceriaan dalam ungkapan rupa yang emosional dan ekspresif. Vincent
van Gogh (1853-1890)
Kubisme
Adalah aliran
yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk
geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari
aliran ini adalah Pablo Picasso.
Konstruksifisme
Aliran seni ini
awalnya berkembang di Rusia penggagasnya antara lain Vladimir Tattin, Antoine
Pevsner, dan Naum Gabo. Gaya ini mengetengahkan berbagai karya seni berbentuk
tiga dimensional namun wujudnya abstrak. Bahan-bahan yang dipergunakan adalah
bahan modern seperti besi beton, kawat, bahkan plastik.
Abstrakisme
Seni ini
menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada
bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa
mengindahkan bentuk asli di alam. Kadinsky dan Piet Mondrian marupakan sebagian
perupa beraliran abstrak ini. Seni Abstrak ini pada dasarnya berusaha
memurnikan karya seni, tanpa terikat dengan wujud di alam.
Dadaisme
Adalah gerakan
seni rupa modern yang memiliki kecendrungan menihilkan hukum–hukum keindahan
yang ada.Ciri utama gaya ini adalah paduan dari berbagai karya lukisan, patung
atau barang tertentu dengan menambahkan unsur rupa yang tak lazim sebagai
protes pada keadaan sekitarnya, seperti lukisan reproduksi lukisan “Monalisa “
karya Leonardo da Vinci tetapi diberi kumis, atau petusan laki-laki diberi dudukan
dan tandatangan, kemudian dipamerkan di suatu galeri.
Surealisme
Adalah
penggambaran dunia fantasi psikologis yang diekspresikan secara verbal,
tertulis maupun visual. Bentuk-bentuk alam dideformasi, sehingga penuh fantasi
dan di luar kewajaran.
Posmodernisme
Istilah seni ini
umumnya disebut seni kontemporer yaitu mengelompokan gaya-gaya seni rupa yang
sezaman dengan pengamat atau yang menjadi kecenderungan popular dan dipilih
oleh para seniman dalam rentang lima puluh tahun terakhir hingga sekarang.
Gaya ini sering
diartikan sebagai aliran yang berkembang setelah seni modern. Jika dalam seni
modern lebih memusatkan kepada ekspresi pribadi dan penggalian gaya baru, dalam
seni Posmodern ungkapan seni lebih ditekankan kepada semantika (makna rupa) dan
semiotika (permainan tanda rupa).
PENGERTIAN SENI PATUNG
Seni patung
adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya
diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat)
atau kasting (dengan cetakan).
FUNGSI
PATUNG:
1. Sebagai sarana
beribadah
2. Sebagai
monument
3. sebagai
artistic
BENTUK-BENTUK
PATUNG
Ø Berdasarkan
wujudnya
1. Patung Kepala
2. Patung Torso atau Badan
3. Patung Lengkap atau seluruh badan
Ø Berdasarkan
jenisnya :
1. Patung Realis
2. Patung
Dekoratif
3. Patung non
dekoratif
PEMATUNG INDONESIA
Pematung dari Indonesia yang terkenal di antaranya :
PEMATUNG DUNIA DI ANTARANYA :
Henry Moore merupakan salah satu seniman
patung paling terkenal pada abad ke-20
Michaelangelo Buonarroti , Karyanya yang dianggap terbaik adalah Patung David,
Pietà, dan Fresko
MEDIA
DAN ALAT DALAM SENI PATUNG
Ø Media
Media
adalah bahan yang digunakan untuk membuat patung yang habis setelah digunakan.
Contohnya
: Lilin, tanah liat, batu, fiber, dll.
Ø Alat
Alat
adalah bahan yang digunakan untuk membuat patung yang habis dalam jangka waktu
tertentu.
Contohnya
: Linggis, cetakan, pisau, tatah, dll
TEKNIK
MEMBUAT PATUNG
Æ Membentuk
Æ Merekonstruksi atau menggabungkan
Æ Mencetak
Æ Mengurangi
MEMBUAT PATUNG DARI TANAH LIAT
Bahan :
F Tanah Liat
F Air
F Plastik
Cara Membuat :
Campurkan tanah
liat dengan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk sampai tanah menyatu
tetapi tidak terlalu lembek supaya mudah untuk dibentuk. Anda juga bisa
melapisi cetakan dengan plastik, supaya mudah diambil. Bentuk adonan tanah
sesuai dengan kreatifitas Anda misalnya bentuk binatang, asbak, atau peralatan
rumah tangga. Setelah terbentuk rapikan dengan cara dielus menggunakan jari dan
bantuan air sampai permukaan menjadi halus. Kemudian keringkan dengan cara di
jemur di bawah terik sinar matahari.
MEMBUAT PATUNG DARI FIBER
Tahap pembentukan dengan bahan fiberglass sebagai
berikut :
1.
Tahap
pembentukan pencipta awali dengan membuat bentuk yang akan diwujudkan dengan
bahan gabus (styrofoam), selanjutnya dilapisi dengan kertas. Dilanjutkan
dengan melakukan pelapisan dengan bahan fiberglass pelapisan
dilakukan dua kali karena pencipta mencampur bahanfiberglass (resin)
dengan bahan lain. Pelapisan pertama hanya menggunakan resin dan met sebagai
lapisan dasar, setelah itu menggunakan campuran resin dengan serbuk teraso
merah
2.
Tahap
penghalusan pencipta lakukan dengan mengunakan amplas, baik yang digosokan
dengan memakai tangan maupun bantuan mesin gerinda.
3.
Tahap
akhir pencipta finising dengan cat air yaitu perep untuk menyesuaikan dengan
karakter tokoh tersebut setelah itu digosok dengan sikat logam barulah dilapisi
dengan pelamir lantai merek clier coat sebagai pelindung cat agar tahan
terhadap sinar matahari ataupun air.
MEMBUAT PATUNG DARI LILIN ala Madame Tussauds
1. Mengumpulkan
Informsi Dari Tokoh Aslinya mengukur tubuh
Mencetak Tangan
Bagian tangan
tidak akan dibuat manual dengan tanah liat, melainkan mencetak tangan asli
tokoh tersebut ke dalam cairan semacam karet (alginat), karena proses pembuatan
tangan manual dinilai sulit untuk menyamai aslinya.
. Mencetak Kepala
Cetakan
gypsum kepala yang seperti puzzle disusun kembali dan direkatkan dengan tali
yang kencang, kemudian direndam ke dalam air hangat agar lembab dan mudah untuk
dilepas dari wax yang akan dituang ke dalamnya.
Wax
(beeswax) yang masih panas (74 derajat C) dituangkan ke dalam cetakan tersebut
hingga penuh dan didiamkan 60 menit hingga lapisan terluar mengeras. Sisa wax
di dalamnya dikeluarkan, sehingga yang dipakai adalah kepala wax berongga.
4. Moulding
(Membuat Cetakan Negatif)
Kepala
tanah liat yang sudah jadi kemudian akan dimoulding (membuat cetakan negative)
menggunakan plaster (gypsum). Setelah jadi, cetakan tersebut akan dibelah
menjadi beberapa bagian agar mudah dibongkar pasang ketika menuangkan wax.
Cetakan
plaster inilah yang akan disimpan, agar dapat dipakai berkali-kali jika
dibutuhkan. Patung tanah liat yang sebelumnya dibuat tidak akan terpakai lagi,
dan akan dihancurkan
5. Membershkan
Sisa Cetakan Lilin Pada Model
Setelah
wax berbentuk kepala telah jadi, kepala tersebut dilepaskan dari cetakannya
untuk kemudian diperiksa dan dibersihkan. Warna dan ukurannya tidak lupa dicek
terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa kepala tidak
menyusut atau bermetamorfosis di dalam cetakan.
Setelah
itu, seniman wax mulai bekerja untuk menghapus garis sambungan yang terbentuk
ketika mencetak. Mereka bekerja dengan peralatan kayu, menggosok lipatan dari
sisi ke sisi untuk meratakan daerah tersebut.
Bola
logam digunakan untuk membakar bag. Mata untuk membuat ruang bola mata. Teknik
yang sama digunakan untuk membuat ruang untuk gigi.
6. Pengukiran
Kepala dan Bentuk Wajah
Setelah
menyusun semua foto referensi, dan mengambil gambaran posisi dan ekspresi.
Pematung mulai membuat kepalanya. Diawali dengan pembuatan cetakan yang terbuat
dari clay pada rangka kawat. Setelah bentuk dasar sudah terlihat, dilanjutkan
dengan detail bagian wajahnya dengan bantuan calipers.
Pematung
akan mengukir ekspresi yang paling menarik. Proses pembuatan kepala ini sampai
selesai dapat mencapai waktu 5 minggu. Biasanya yang menjadi favorit para
pematung yaitu pemain sepak bola yang sedang berteriak, karena akan terlihat
sangat nyata.
7. Pembuatan
Gigi
Untuk
menciptakan senyum sempurna, diperlukan banyak informasi yang berbeda seperti
bentuk gigi, tata letak, warna dan warna gusi. Jika beruntung, selama interview
seniman juga meminta selebriti untuk membuat cetakan gigi mereka dengan
menggigit gigi dempul.
Semua
gigi yang digunakan dibuat oleh perusahaan efek khusus (persis gigi palsu dari
dokter gigi). Menempelkan gigi palsu ini menggunakan wax lembut yang masih
lengket, seiring waktu wax akan mengeras mencegah gigi untuk bergerak.
8.
Pembuatan Bagian Tubuh
Membuat
bagian tubuh merupakan proses yang sangat rumit. Dibutuhkan banyak perencanaan
dan persiapan sebelum memulai dengan tanah liat. Pertama-tama, membuat kerangka
atau frame tubuh.
Kerangka
kaki terbuat dari tiang logam yang kuat, sedangkan lengan terbuat dari
aluminium fleksibel. Biasanya proses ini membutuhkan waktu satu minggu. Setelah
rangka jadi, baru bisa melekatkan tanah liat, dan membentuknya. Terkadang ada
juga request dari sang tokoh agar lebih berotot.
9. Pemasangan
Rambut
Setiap
rambut dimasukkan satu per satu ke dalam kepala. Dan akan ada lebih dari 10.000
rambut di satu kepala. Dibutuhkan sampai 4 minggu untuk memasukkan rambut
hingga penuh menutupi kepala.
Rambut
yang digunakan adalah rambut asli manusia yang disumbangkan, sehingga dapat
dicuci, dipotong dan membuat gaya pada rambut.
Kepala
lilin dipanaskan perlahan dengan lampu hangat untuk membuat penyisipan lebih
mudah dan lebih rapi. Setiap helai rambut dimasukkan ke dalam lilin dengan
menggunakan alat kecil (lihat gambar di bawah) yang dibuat dengan memotong mata
jarum jahit biasa menjadi garpu kecil.
Para
seniman rambut berhati-hati untuk mengikuti pola pertumbuhan rambut yang unik
dari masing-masing selebriti, memastikan mahkota rambut dan perpisahan berada
di tempat yang tepat. Rambut kemudian dikeramas, dikeringkan dan dipotong
meniru gaya rambut sang tokoh.
10. Penyelesaian
Akhir
Semua
bagian tubuh dari kepala, tangan, tubuh hingga kaki sudah siap untuk disatukan.
Tehnik akhirnya adalah memasangkan baju ataupun gaun pada model patung
tersebut. Agar terlihat lebih hidup, biasanya patung dibuat dalam pose sesuai
dengan karakter unik sang tokoh aslinya.
0 comments:
Posting Komentar