Minggu, 15 September 2013

SECARA SINENSIAL

(Tinjauan Bakal calon Kades Terhadap Masalah Kepemimpinan Desa)

Salah satu sudut Desa Tempuran, Kaloran, Temanggung.
Pembangunan yang merata pada saat kepemimpinan Bapak Mardju, A. Ma


tempuranonline.blogspot.com
Figur pemimpin yang ideal adalah dambaan setiap orang masyarakat yang bernaung dalam wadah organisasi maupun negara, tidak beda hal dengan Desa Tempuran yang sebentar lagi akan melaksanakan pesta demokrasi.
          Latar belakang diadakan pertemuan tersebut adalah ketidak mauan masyarakat Dusun Tempuran bila tampuk kepemimpinan desa berada di dukuhan, maka perasaan tidak mau tersebut terapresiasi dengan rapat Dusun yang membuahkan hasil pencalonan Bapak Untoro sebaigai calon Kepala Desa periode 2013/2020.
          Atas jawaban tersebut minggu malam jajaran pemuda dan tokoh masyarakat Tempuran berembug untuk mencalonkan siapa figur yang pantas menjadi Kepala Desa Tempurana Periode mendatang menggantikan  Bapak Mardju. A. Ma yang telah purna. pada kesempatan itu terjadi perdebatan antara para anggota rapat penentuan bakal calon kepala desa. ada ketidak sesuaian antara pihak muda dengan pihak tua yang menghendaki figur yang telah dikenal masyarakat. Namun perdebatan itu dapat dilerai dengan penunjukan Bpk Sekdes yaitu Untoro, yang sebelumnya satu bakal calon yaitu Taufiq Efendi tidak bersedia untuk dicalonkan.
Untoro telan menjabat sebagai Sekretaris Desa Menggantikan Sukiswo dengan pemilihan langsung, saat ini beliau telah diangkat sebagai PNS Sekdes dijajaran Pemeraintahan Kab. Temanggung dengan wilayah tugas desa Tempuran.
          Ada yang menarik ketika penunjukan itu kemudian diiyakan oleh Bpk Untoro. dengan dalih bahwa figur yang disegani masyarakat saat ini yaitu Ky. Muhammad Tamyis tetap tidak mau untuk dicalonkan, maka Bpk Untoro dengan ijin dan restu dari Kyai Tempuran maka akhirnya beliau mengiyakan.
Diatakan oleh Untori bahwa secara SINENSIAL (finansial.red) jabatan kepala desa membutuhkan cadangan dana yang tidak sedikit hal ini dapat dilihat dari tunjangan yang diperoleh Kepala Desa dengan pengeluaran tidaklah seimbang, jadi ketiak permasalahan itu menjadi pokok setiap figur untuk mampu mencalonkan diri tidaklah sanggup dengan perhitungan gaji dengan tunjangan di tambah bengkok yang produktif, maka secara SINENSIAL Bpk Unturao telah mempu beradaptasi dengan pengaaman beliau sebagai Sekdes selama 8 tahun.
          Dapat dimaklum dengan penyebutan itu (Sinensial _*Finansial*_Keuangan) adalah upaya untuk mengedepankan sisi bagaimana dengan kesibukan yang padat seorang kepala desa harus mampu mengatur keuangan yang ada untuk memajukan desa, walau tanggungan keluarga juga teramat penting.



0 comments:

Posting Komentar

Berita

Menggandeng pengrus FTBM Kabupaten rumah literasi Kampung dongeng mengadakan safari literasi

  Temanggung. Forum taman bacaan masyarakat (FTBM) Kab. Temanggung yang berpusat di rumah literasi kampung dongeng binaan rumah zakat menga...